Sabtu, 05 April 2014

Agung Laksono Wibowo_Tugas 4_Metode Sosiologi

Metode Sosiologi
   Sebagai disiplin ilmu Sosiologi memiliki beberapa metodologi. Dalam metode sosiologi menggunakan metode ilmiah dalam mempelajari gejala-gejala alamiah khususnya gejala kemasyarakatan. Teknik dasar dalam metode ilmiah adalah observasi ilmiah atau penalaran. Menurut Paul B Horton teknik riset tersebut antara lain :
1.      Study Cross-Section dan Longitudinal
Studi Cross-Section adalah suatu observasi/pengamatan yang meliputi suatu daerah yang luas dan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan studi Longitudinal adalah sebuah studi yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian pengamatan sebelum dan sesudahnya.
2.      Eksperimen Laboratorium dan Eksperimen Lapangan
Pada eksperimen laboratorium, subjek orang dikumpulkan dalam suatu tempat atau laboratorium, kemudian diberi pengalaman sesuai dengan yang diinginkan sang peneliti, lalu setelah itu dicatat dan ditarik kesimpulan-kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan. Penelitian eksperimen lapangan adalah pengamatan yang dilakukan di luar laboratorium di mana peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum kemudian diamati hasilnya.
3.      Penelitian Pengamatan
Penelitian ini hampir sama dengan eksperimen, akan tetapi dalam penelitian ini kita tidak menemukan adanya hal yang mempengaruhi terjadinya suatu kejadian. Menurut Soerjono Soekanto dalam disiplin ilmu Sosiologi digunakan dua jenis metode untuk melakukan suatu penelitian, yakni diantaranya :
A.      Metode Kualitatif, yakni suatu metode yang mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka-angka matematis, meskipun kejadian itu nyata dalam masyarakat, antara lain:
-Metode Historis, adalah suatu metode yang menggunakan analisis atas peristiwa-peristiwa yang terjadi di  masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
-Metode Komparatif, adalah suatu metode yang mementingkan perbandingan antara beraneka ragam masyarakat, beserta bidang-bidangnya untuk mengetahui perbedaan, persamaan,dan sebab-sebabnya.
- Metode Studi Kasus, adalah metode observasi/pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga maupun individu. Adapun alat-alat yang digunakan dalam metode studi kasus ini, yaitu wawancara/interview, daftar pertanyaan/questionnaire, dam participant observation technique, dimana si pengamat ikut serta dalam kehidupan  sehari-hari masyarakat
B.     Metode Kuantitatif, yakni suatu metode yang mengutamakan bahan keterangan dengan angka-angka matematis, sehingga gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks dan formula, diantaranya:
- Metode Deduktif, yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus.
- Metode Induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.
- Metode Empiris, yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.
- Metode Rasional, yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan rasional/logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang polemik, maupun problematika yang terjadi di masyarakat.
-Metode Fungsional, yaitu metode yang digunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.
Tema Rencana Penelitian Lapangan :
1.      Dampak yang timbul dari ditutupnya Terminal Lebak Bulus oleh Jokowi untuk pembangunan proyek MRT  bagi perekonomian para Supir Bus Travel dan masyarakat sekitar Terminal Lebak Bulus.
2.      Kurangnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget oleh anak mereka.
3.      Meledaknya angka urbanisasi pada setiap tahunnya, yang mengakibatkan keterbatasan lahan pemukiman penduduk di Jakarta, sehingga terdapat banyak bangunan di bantaran kali di daerah Grogol, Jakarta Barat.
4.      Terbatasnya lapangan kerja yang disediakan oleh pemerintah, menimbulkan banyak pengangguran, serta angka kriminalitas yang tinggi di DKI Jakarta.
5.      Banyaknya lulusan sarjana yang menganggur, maupun yang bekerja di luar dari pada disiplin ilmu yang dipelajarinya semasa kuliah.
6.      Rawannya demoralisasi bangsa terhadap para remaja, maupun anak-anak dibawah umur kini, yang cenderung tidak menggunakan teknologi secara semestinya, seperti halnya situs pornografi, maupun kekerasan.
                                                        
                                    Agung Laksono Wibowo
                                           1113054100004
                                               Kessos 2A

sarahamaliakusnendar_tugas4_metodesosiologi

Metode sosiologi

Sebagai ilmu, sosiologi memiliki teori-teori yang telah dibangun dari konsep-konsep dasar dan metode ilmiah tentang manusia dalam kehidupan masyarakat. Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan, agar tercapai tujuan seperti yang telah kita tentukan dan harapkan. Metode sekurang-kurangnya memiliki beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut.

1. Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti.

2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan yang bersifat sementara, yang harus dibuktikan kebenarannya melalui data. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang akan dikaji melalui teori yang ada.

3. Ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian permasalahan dari hipotesis yang ada.

Dalam penelitian sosiologi, kita menggunakan dua metode, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif

A. Metode Kualitatif

Metode ini menggunakan cara kerja yang menjabarkan data yang di perole. Metode ini di gunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak,  Beberapa metode yang termasuk dalam metode kualitatif adalah sebagai berikut.

1. Metode historis, yaitu metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa masa silam untuk merumuskan prinsipprinsip umum.

2. Metode komparatif, yaitu metode pengamatan dengan membandingkan bermacam-macam masyarakat serta bidangbidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat pada masa lalu dan masa mendatang.

3. Metode studi kasus, yaitu suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, ataupun individu-individu. Alat-alat yang digunakan dalam studi kasus adalah wawancara (interview), pertanyaan-pertanyaan atau kuesioner (questionaire), daftar pertanyaan, dan teknik keterlibatan si peneliti dalam kehidupan sehari-hari dari kelompok sosial yang sedang diamati (participant observer technique).

B. Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif adalah metode statistik yang bertujuan untuk menggambarkan dan meneliti hubungan antarmanusia dalam masyarakat secara kuantitatif.metode ini digunakan dalam penelitian yang analisis datanya menggunakan keterangan berdasarkan angka-angka. Pengolahan data secara statistik banyak dilakukan para ahli ilmu sosial untuk data yang bersifat angka (data kuantitatif). Pengolahan data dengan menggunakan statistik tidak berarti menuntut seseorang menjadi ahli statistik. Penggunaan statistik dalam sosiologi tidak harus menggunakan teknik statistik tinggi. Pengolahan data statistik dapat dilakukan secara sederhana. Kemampuan untuk mencari nilai rata-rata (mean, mode, median) atau dengan meng gunakan tabel Distribusi Frekuensi, telah dapat dan biasa Anda lakukan. Di sekolah, Anda juga telah belajar keterampilan matematis yang berguna untuk membantunya dalam mengolah data secara statistik.
Di samping metode-metode tersebut, masih ada beberapa metode lain, yaitu sebagai berikut.

1. Metode deduktif, yaitu metode yang dimulai dari kaidah-kaidah yang berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang khusus.

2. Metode induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih luas atau bersifat umum.

3. Metode empiris, yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.

4. Metode rasional, yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakat

5. Metode fungsional, yaitu metode yang digunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial

Tema penelitian :

1. mengatasi maraknya pembunuhan pada remaja

2. pengaruh sinetron terhadap anak di bawah umur

3. Mengatasi moral dan pengetahuan remaja terhadap agama yang sudah             mulai meluntur.

4. Pengetahuan masyarakat daerah citayam tentang pemilu

5. Masalah banyaknya pernikahan di bawah umur di daerah citayam. 

SarahAmaliaKusnendar_tugas4_metodesosiologi

Metode sosiologi

Sebagai ilmu, sosiologi memiliki teori-teori yang telah dibangun dari konsep-konsep dasar dan metode ilmiah tentang manusia dalam kehidupan masyarakat. Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan, agar tercapai tujuan seperti yang telah kita tentukan dan harapkan. Metode sekurang-kurangnya memiliki beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut.

1. Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti.

2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan yang bersifat sementara, yang harus dibuktikan kebenarannya melalui data. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang akan dikaji melalui teori yang ada.

3. Ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian permasalahan dari hipotesis yang ada.

Dalam penelitian sosiologi, kita menggunakan dua metode, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif

A. Metode Kualitatif

Metode ini menggunakan cara kerja yang menjabarkan data yang di perole. Metode ini di gunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak,  Beberapa metode yang termasuk dalam metode kualitatif adalah sebagai berikut.

1. Metode historis, yaitu metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa masa silam untuk merumuskan prinsipprinsip umum.

2. Metode komparatif, yaitu metode pengamatan dengan membandingkan bermacam-macam masyarakat serta bidangbidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat pada masa lalu dan masa mendatang.

3. Metode studi kasus, yaitu suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, ataupun individu-individu. Alat-alat yang digunakan dalam studi kasus adalah wawancara (interview), pertanyaan-pertanyaan atau kuesioner (questionaire), daftar pertanyaan, dan teknik keterlibatan si peneliti dalam kehidupan sehari-hari dari kelompok sosial yang sedang diamati (participant observer technique).

B. Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif adalah metode statistik yang bertujuan untuk menggambarkan dan meneliti hubungan antarmanusia dalam masyarakat secara kuantitatif.metode ini digunakan dalam penelitian yang analisis datanya menggunakan keterangan berdasarkan angka-angka. Pengolahan data secara statistik banyak dilakukan para ahli ilmu sosial untuk data yang bersifat angka (data kuantitatif). Pengolahan data dengan menggunakan statistik tidak berarti menuntut seseorang menjadi ahli statistik. Penggunaan statistik dalam sosiologi tidak harus menggunakan teknik statistik tinggi. Pengolahan data statistik dapat dilakukan secara sederhana. 

Kemampuan untuk mencari nilai rata-rata (mean, mode, median) atau dengan meng gunakan tabel Distribusi Frekuensi, telah dapat dan biasa Anda lakukan. Di sekolah, Anda juga telah belajar keterampilan matematis yang berguna untuk membantunya dalam mengolah data 
secara statistik.
Di samping metode-metode tersebut, masih ada beberapa metode lain, yaitu sebagai berikut.

1. Metode deduktif, yaitu metode yang dimulai dari kaidah-kaidah yang berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang khusus.

2. Metode induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih luas atau bersifat umum.

3. Metode empiris, yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.

4. Metode rasional, yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyaraka

5. Metode fungsional, yaitu metode yang digunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.

Teme penelitian :

1. mengatasi maraknya pembunuhan pada remaja

2. pengaruh sinetron terhadap anak di bawah umur

3. Mengatasi moral dan pengetahuan remaja terhadap agama yang sudah            mulai meluntur.

4. Pengetahuan masyarakat daerah citayam tentang pemilu

5. Masalah banyaknya pernikahan di bawah umur di daerah citayam. 

Della azizah_tugas4_metode sosiologi dan rencana penelitian ekonomi

Metode Sosiologi

Dalam penelitian sosiologi, dengan menggunakan dua cara metode sosiologi yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif.

1.      Metode kualitatif

Metode ini mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang di peroleh. Metode ini di pakai apabila data hasil penelitian tidak dapat di ukur dengan angka atau dengan ukuran lainnya yang bersifat eksak. Istilah penelitian kualitatif di maksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak di peroleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam metode kualitatif ada 3 macam metode yaitu :

a.      Metode historis

Merupakan penelitian yang analisis datanya didasarkan pada peristiwa-peristiwa masa lampau untuk mengetahui kejadian saat ini.

b.      Metode komparatif

Penelitian dengan membandingkan antara kondisi masyarakat satu dengan masyarakat lainnya, dengan maksud untuk mengetahui perbedaan dan persamaa, di samping untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kondisi masyarakat yang demikian

c.       Metode studi kasus

Penelitian yang memusatkan perhatian pada fenomena-fenomena (gejala sosial) yang nyata dalam masyarakat, yang ditelaah adalah keadaan masyarakat yang dilihat dari persoalan atau kasus tertentu , baik dalam suatu lembaga, kelompok, maupun individu. Adapun cara pelaksanaannya dengan teknik wawancara, dengan panduan daftar pertanyaan , atau dengan pengamatan partisipan. Dalam penelitian ini harus dengan membaur dalam kehidupan masyarakat sehari-hari dengan tidak memberi sugesti kepada masyarakat yang di teliti.

  

2.      Metode kuantitatif

Cara penelitian yang dalam analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. Gejala yang di teliti diukur dengan skala,indeks,tabel atau formula-formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik. Ada beberapa metode yang di gunakan dalam metode ini, yaitu :

 

a.    Metode Statistik

 

Banyak dipakai untuk menunjukkan hubungan atau pengaruh kausalitas serta prasangka pribadi atau sepihak.Penerapan metode ini yang paling sederhana adalah teknik enumerasi(penghitungan). Jawaban pertanyaan responden disusun dalam tabel sehingga diketahui jumlahnya.

 

 

 

b.    Metode Eksperimen 

 

Metode eksperimen dilakukan terhadap dua kelompok.Kelompok pertama merupakan kelompok eksperimen sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol. Metode ini membandingkan percobaan kedua kelompok tersebut.Dua macam metode metode eksperimen:eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan.

 

 

c.    Metode Induktif dan Deduktif 

 Metode Induktif adalah metode yang digunakan untuk pemperoleh kaidah umum dengan mempelajari gejala yang khusus.Adapun metode deduktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah khusus dengan mempelajari gejala khusus,metode deduktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah khusus dengan mempelajari gejala umum.

 

d.    Metode Survei Lapangan 

Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang hanya ada pada kehidupan masyarakat secara langsung dan diperoleh melalui angket,wawancara,ataupun observasi secara langsung.Persiapan yang dilakukan adalah menentukan populasi yang hendak diteliti sekaligus objek,angket dan bahasa yang dipahami.

 

f. Metode Partisipasi 

Metode ini digunakan untuk mengadakan penelintian terhadap kepentingan kelompok.Peneliti berbaur dalam kehidupan kelompok sambil melakukan pengamatan atau kegiatan penelitiannya tanpa mengungkapkan identitas sebagai peneliti dan tidak boleh terlibat secara emosional terhadap kelompok yang ditelitinya.

g.    Metode Empiris dan Rasionalistis

Metode empiris menyandarkan diri pada fakta yang ada dalam masyarakat melalui penelitian. Metode rasionalistis mengutamakan pemikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah kemasyarakatan.

 

h.    Metode Studi Pustaka 

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku literatur di perpustakaan. Kelebihannya adalah memperoleh banyak sumber tanpa perlu biaya,tenaga dan waktu.Akan tetapi dibutuhkan kepandaian peneliti untuk mencari buku yang relevan agar dapat dipakai sebagai sumber perolehan data dalam penelitian tersebut.

 

Tema rencana penelitian lapangan :

1.      Pemenuhan kebutuhan hidup pedagang kue putu pada jaman sekarang

2.      Tingginya gaya hidup anak SMA

3.      Berjamurnya usaha game on-line/warnet pada masa kini

4.      Perbedaan penduduk alami desa jaman dulu dan sekarang

5.      Banyaknya di bangun industri di sekitar pemukiman masyarakat seperti konveksi.

 

 

Lisda Nur Asiah_Tugas4_Metode Sosiologi

Nama                         : Lisda Nur Asiah
NIM                             : 1113054100030
Jurusan/Kelas           : Kesejahteraan Sosial 2A

METODE SOSIOLOGI
Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan, agar tercapai tujuan seperti yang telah kita tentukan dan harapkan.
Metode sekurang-kurangnya memiliki beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut :
1. Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti.
2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan yang bersifat sementara, yang harus dibuktikan kebenarannya melalui data. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang akan dikaji melalui teori yang ada.
3. Ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian permasalahan dari hipotesis yang ada.
Dalam penelitian Sosiologi, digunakan dua cara (metode), yaitu :

1. Metode kualitatif, metode yang lebih mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penilaian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh. Metode ini dipergunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak. Yang termasuk metode kualitatif adalah sebagai berikut:
·         Metode historis, merupakan penelitian yang analisis datanya didasarkan pada peristiwa-peristiwa masa lampau untuk mengetahui kejadian saat ini.
·         Metode komparatif adalah penelitian dengan membandingkan antara kondisi masyarakat satu dan yang lain, dengan maksud untuk mengetahui perbedaan dan persamaan, disamping untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kondisi masyarakat yang demikian.
·         Metode studi kasus (case study), yaitu penelitian yang memusatkan perhatian pada fenomena-fenomena (gejala sosial) yang nyata dalam masyarakat, yang ditelaah adalah keadaan masyarakat yang dilihat dari persoalan atau kasus tertentu, baik dalam suatu lembaga, kelompok, maupun individu. adapun cara pelaksanaannya dengan teknik wawancara,dengan panduan daftar pertanyaan, atau dengan pengamatan partisipan. dalam penelitian ini, peneliti harus benar-benar membaur dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, dengan tidak memberi sugesti kepada masyarakat yang sedang diteliti.

2. Metode kuantitatif, metode yang menggunakan angka-angka yang kemudian diolah dan diwujudkan dalam bentuk statistik, seperti skala, tabel, indeks, dan lainnya. Metode kuantitatif mencakup dua metode berikut.
·         Metode statistik, adalah metode dalam sosiologi yang bertujuan untuk menelaah gejala-gejala sosial secara matematis. Penerapan metode ini yang paling sederhana adalah teknik enumerasi (penghitungan). Jawaban pertanyaan responden disusun dalam bentuk tabel sehingga diketahui hasilnya secara kuantitatif.
·         Metode sosiometri, adalah metode yang mempergunakan skala-skala dan angka-angka dalam rangka mengetahui hubungan sosial antar manusia dalam masyarakat.
Di samping metode-metode tersebut, ada beberapa metode yang sering digunakan sosiologi untuk menelaah masyarakat didasarkan pada jenisnya. Metode-metode tersebut meliputi metode induktif, deduktif, fungsionalisme, empiris, dan rasionalistis.
1. Metode induktif adalah metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam lapangan yang lebih luas.
2. Metode deduktif adalah metode yang menggunakan proses yang berkebalikan dengan metode induktif, yaitu dimulai dengan kaidah-kaidah yang dianggap berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang bersifat khusus.
3. Metode fungsionalisme adalah metode yang bertujuan untuk meneliti fungsi lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini memiliki gagasan pokok bahwa unsur-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi dan masing-masing mempunyai fungsi tersendiri dalam masyarakat.
4. Metode empiris adalah metode yang mendasarkan diri kepada keadaan-keadaan yang dengan nyata diperoleh dari dalam masyarakat.
5. Metode rasionalistis adalah metode yang mengutamakan penilaian dengan logika dan pikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang kemasyarakatan.
 
Tema Penelitian :
1.    Pengamen punk yang meresahkan para penumpang kendaraan umum
2.    Perekonomian pedagang bunga yang berada di Pasar Bunga Rawabelong
3.    Peran masyarakat dalam membantu warga miskin di sekitar daerah Slipi, Petamburan
4.    Kurangnya perhatian orangtua dalam pendidikan anak
5.    Tanggapan masyarakat dengan adanya Wajib Belajar 12Tahun

Cari Blog Ini