Sabtu, 19 Oktober 2013

amatullah aiyah kpi 1a_tugas sosiologi 6_metode sosiologi

 METODE-METODE SOSIOLOGI
  Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentu saja juga menggunakan metode ilmiah dalam memahami dan mengerti masyarakat dan hubungan-hubungan antar manusia. Berikut adalah metode-metode sosiologi :
1.                  Metode Kualitatif
Metode ilmiah yang mengutamakan bahan atau informasi yang nantinya akan diuji dengan berdasarkan tingkat kualitas data. Metode ini dikenal dengan metode historis dan metode kompratif yang hasil dari analisis dari gejala atas objek kajian sosologi lebih menekankan pada analisis peristiwa-pweristiwa sosial yang kemudian akan dirumuskan dalam prinsip-prinsip umum.
 
2.                  Metode kuantitatif adalah metode ilmiah yang menggunakan angka-angka sebagai bahan-bahan keterangan sebagai data ilmiah. Dalam metode ini, gejala-gejala sosial dapat ditelaah melalui angka indeks, skala, tabel, dan rumusan lain yang sedikit banyak menggunakan matematika. Ringkasnya, yang dimaksud metode kuantitatif adalah metode statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis (sosiometrik).
 
3.                  Metode induktif- deduktif
            Metode Induktif adalah metode ilmiah yang mempelajari suatu gejala secara
khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam lapangan yang lebih luas. Artinya data diambil, dikumpulkan, dianalisis untuk kemudian dibuat kesimpulan berdasarkan pengumpulan data-data yang terkumpul tersebut.
            Metode Deduktif adalah metode ilmiah yang dimulai dari merumuskan kaidah-kaidah secara umum, untuk kemudian dipelajari secara khusus. Dengan kata lain, metode deduktif adalah membuat kesimpulan umum terlebih dahulu uuntuk kemudian dari kesimpulan tersebut dibuktikan kebenarannya melalui penelitian-penelitian, maupun percobaan- percobaan.
 
4.                  Metode empiris-rasional  
Metode Empiris adalah metode ilmiah yang menyandarkan diri pada keadaan-keadaan yang ada di dalam masyarakat. Metode empiris dalam sosiologi modern dilakukan melalui penelitian-penelitian, yaitu dengan cara mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak tentang suatu masalah.
Metode Rasionalis merupakan jenis metode yang mengutamakan pada logika pemikiran untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah kemasyarakatan.
 
5.                  Metode fungsionalis adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa unsur-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi, masing-masing mempunyai fungsi tersendiri terhadap masyarakat.
 
pengantar sosiologi : elly m.setiadi - usman kolip
 
amatullah aliyah 
1113051000022 
 

amatullah aliyah kpi 1a _tugas sosiologi 6_metode sosiologi

METODE-METODE SOSIOLOGI
  Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentu saja juga menggunakan metode ilmiah dalam memahami dan mengerti masyarakat dan hubungan-hubungan antar manusia. Berikut adalah metode-metode sosiologi :
1.      Metode Kualitatif
Metode ilmiah yang mengutamakan bahan atau informasi yang nantinya akan diuji dengan berdasarkan tingkat kualitas data. Metode ini dikenal dengan metode historis dan metode kompratif yang hasil dari analisis dari gejala atas objek kajian sosologi lebih menekankan pada analisis peristiwa-pweristiwa sosial yang kemudian akan dirumuskan dalam prinsip-prinsip umum.
 
2.      Metode kuantitatif adalah metode ilmiah yang menggunakan angka-angka sebagai bahan-bahan keterangan sebagai data ilmiah. Dalam metode ini, gejala-gejala sosial dapat ditelaah melalui angka indeks, skala, tabel, dan rumusan lain yang sedikit banyak menggunakan matematika. Ringkasnya, yang dimaksud metode kuantitatif adalah metode statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis (sosiometrik).
 
3.      Metode induktif- deduktif
      Metode Induktif adalah metode ilmiah yang mempelajari suatu gejala secara
khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam lapangan yang lebih luas. Artinya data diambil, dikumpulkan, dianalisis untuk kemudian dibuat kesimpulan berdasarkan pengumpulan data-data yang terkumpul tersebut.
            Metode Deduktif adalah metode ilmiah yang dimulai dari merumuskan kaidah-kaidah secara umum, untuk kemudian dipelajari secara khusus. Dengan kata lain, metode deduktif adalah membuat kesimpulan umum terlebih dahulu uuntuk kemudian dari kesimpulan tersebut dibuktikan kebenarannya melalui penelitian-penelitian, maupun percobaan- percobaan.
 
4.      Metode empiris-rasional  
Metode Empiris adalah metode ilmiah yang menyandarkan diri pada keadaan-keadaan yang ada di dalam masyarakat. Metode empiris dalam sosiologi modern dilakukan melalui penelitian-penelitian, yaitu dengan cara mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak tentang suatu masalah.
Metode Rasionalis merupakan jenis metode yang mengutamakan pada logika pemikiran untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah kemasyarakatan.
 
5.      Metode fungsionalis adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa unsur-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi, masing-masing mempunyai fungsi tersendiri terhadap masyarakat.
 
 

AnisaLestariKPI1A_tugas6sosiologi_metodesosilogi

Metode Metode Sosiologi
 
            Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentu saja juga menggunakan metode ilmiah dalam memahami dan mengerti masyarakat dan hubungan-hubungan antar manusia. Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa pada dasarnya ada dua metode yang digunakan dalam sosiologi, yaitu:
1.    Metode Kualitatif
Metode kualitatif adalah metode yang mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak walaupun bahan-bahan tersebut secara nyata ada dalam masyarakat. Dalam metode kualitatif ini, terdapat beberapa jenis metode, antara lain:
·         Metode historis, yaitu metode yang menggunakan analisis atau peristiwa yang terjadi di masa lampau untuk menghasilkan prinsip-prinsip umum dari pola-pola sosial, proses, dan perubahannya.
·         Metode komparatif, yaitu metode yang mementingkan perbandingan antara berbagai jenis masyarakat beserta bidang-bidangnya.
·         Metode studi kasus, yaitu metode pengamatan tentang suatu keadaan kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu. Alat yang digunakan dalam studi kasus antara lain: wawancara, daftar pertanyaan, dan pengamat terlibat ikut dalam khidupan sehari hari.
 
2.    Metode Kuantitatif
 
Metode kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan bahan-bahan penelitian berupa angka-angka sehingga gejala yang diteliti dapat diukur dengan skala, neraca, indeks, table, dan formula, termasukdalam hal ini adalah metode statistic, yaitu gejala masyarakat sebelumditeliti dikuatifikasi lebih dahulu.
Selain metode diatas, ada metode–metode atau penalaran lain yang perlu dipahami, antara lain:
a.       Metode deduktif, metode berpikir yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus. Dalam hal ini, data-data dan fakta dianalisis berdasarkan panduan teori atau kesimpulan umum yang telah ada.
b.      Metode induktif, yaitu metode berpikir dengan mempelajari gejala-gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Metode ini adalah cara menarik kesimpulan umu dari data dan fakta yang diperoleh dari melakukan peengumpulan data di lapangan.
c.       Metode empiris, yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan dari pengalaman nyata yang ada di masyarakat.
d.      Metode rasional, yaitu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk memahami suatu masyarakat.
e.       Metode fungsional, yaitu metode yang digunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosialmasyarakat dan struktur sosial masyarakat.

Aida_KPI_1A_Tugas6_Metode_Sosiologi

Metode sosiologi
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentu saja juga menggunakan metode ilmiah dalam memahami dan mengerti masyarakat dari hubungan-hubungan antar-manusia . metode penelitian dalam sosiologi sebagimana dikemukakan oleh Paul B. Horton antara lain:
a.    Studi cross-sectional dan longitudinal
Merupakan suatu pengematan yang meliput suatu daerah yang luas dan dalam jangka waktu tertentu, sedangkan studi longitudinal adalah studi yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian pengamatan sebelum dan sesudahnya.
b.    Eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan
 
Dalam penelitian dengan eksperimen laboratorium, subjek orang dikumpulkan dalam suatu tempat atau "laboratorium" kemudian diberi pengalaman sesuai dengan yang diinginkan si penenliti, kemudian dicatat kesimpulan-kesimpulannya. Sedangkan penelitian eksperimen lapangan dalam mpengamatan diluar laboratorium yang dalam hal ini peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum kemudian diamatai hasilnya.
 
c.      Penelitian pengamatan
 
Penelitian pengamatan hampir sama dengan eksperimen, tetapi dalam penelitian ini kita tidak memengaruhi terjadinya suatu kejadian.
 
soerjono Soekanto mengemukakan bahwa yang pada dasarnya ada dua metode yang digunakan dalam sosiologi yaitu:
 
1.      Metode kualitatif
Metode kualitatif adalah metode yang mengutamakan bahan yang sukar dapat diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak walaupun bahan-bahan tersebut secara nyata ada dalam masyarakat.dalam metode kualitatif ini, terdapat beberapa jenis metode, antara lain:
-          Metode historis, yaitu metode yang menggunakan analisis atas peristiwa yang terjadi di masa lampau untuk menghasilkan prinsip-prinsip umum dari pola-pola sosial, proses, dan perubahannya;
-          Metode komparatif, yaitu metode yang mementingkan perbandingan antara berbagai jenis masyarakat beserta bidang-bidangnya, tujuannya untuk menghasilkan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan serta sebab dan akibat-akibatnya;
-          Metode studi kasus, yaitu metode pengamatan tentang suatu keadaan kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu. Alat-alat yang digunakan dalam studi kasus antara lain: wawancara (interview), daftar pertanyaan (questionnaire), dan participant observer technique (pengamat terlibat dan ikut dalam kehidupan sehari-hari masyarakat) yang diamati.
 
2.     Metode kuantitatif
Metode kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan bahan-bahan penelitian berupa angka-angka sehingga gejala yang diteliti dapat diukur dengn skala, neraca, indeks, tabel, dan formula, termasuk dalam hal ini adalam metode statistic, yaitu gejala masyarakat sebelum diteliti dikuantifikasi lebih dahulu.
Selain metode-metode diatas, ada metode-metode atau penalaran lain yang perlu dipahami, antara lain:
a.      Metode deduktif, metode berfikir yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus. Dalam hal ini, data-data dan fakta dianalisis berdasarkan teori atau kesimpulan umum yang telah ada. Jadi, dari yang umum menuju yang khusu. oleh karenanya, metode ini dikenal sebagai metode "teori sentries";
b.      Metode induktif, yaitu metode berfikir dengan mempelajari gejala-gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Metode ini adalah cara menarik kesimpulan umum dari data dan fakta yang diperoleh dari melakukan pengumpulan data di lapangan. Yang dilakukan adalah menarik kerangka umum sebagai teori dari data-data atau fakta yang dianggap sebagai gejala-gejala khusus. Darihal-hal yang khusus, dihasilkan generalisasi yang umum yang dinamakan teori;
c.        Metode empiris, yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan dari pengalaman nyata yang ada di masyarakat;
d.      Metode rasional, yaitu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk memahami suatu masyarakat;
e.       Metode fungsional, metode yang digunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga social masyarakat dan struktur social masyarakat.
 
 
 
Judul buku:     Buku Pengantar Sosiologi
Pembahasan: dasar analisis, teori, dan pendekatan menuju analisis masalah-masalah social,
perubahan social, dan dan kajian strategis.
Penulis:            Nuraini Soyomukti
Penerbit:         Ar-ruz media

Belda Eldrit Janitra KPI 1A_Tugas 6 Sosiologi_Metode-Metode Sosiologi

Metode Dalam Sosiologi

Metode dalam sosiologi adalah cara kerja dalam mengkaji objek kajian sosiologi. Secara garis besar, mekanisme kerja dalam sosiologi adalah:

1.      Metode Kualitatif dan Metode Kuantitatif

Metodologi kualitatif adalah metode kerja ilmiah yang mengutarakan bahan atau informasi yang nantinya akan diuji berdasarkan tingkat kualitas data. Dengan metode ini sulit didapatkan indicator atau skala engukuran berdasarkan angka-angka yang bersifat pasti. Metode ini juga dikenal dengan metode historis dan metode komperatif, artinya setiap analisis ilmiah dari gejala atas objek kajian sosiologi lebih menekankan pada analisis  peristiwa-peristiwa sosial untuk kemudian dirumuskan dalam prinsip-prinsip umum. Sementara dalam metode komparatif lebih mementingkan perbandingan antara bermacam-macam masyarakat dan bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan dan sebabnya. Perbedaan dan persamaan bertujuan untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk tentang peilaku masyarakat. Metode ini juga sering disebut case study (studi kasus), yaitu suatu metodologi ilmiah yang bertujuan untuk mempelajari sedalam-dalamnya tentang salah satu gejala nyata dalam kehidupan masyarakat.

Alat-alat yang biasa digunakan dalam metode ini:

1.      Wawancara (interview), yakni metode Tanya jawab antara pemelajar dan responden.

2.      Pertanyaan (questionarry), yakni metode penelitian yang dilakukan dengan cara menyebarkan angket atau polling kepada responden.  

3.      Daftar pertanyaan (schedules), yakni alat penelitian berupa pertanyaan yang ditujukan kepada responden.

4.      Participant obsever study, yakni metode penelitian melibatkan peneliti dalam kehidupan masyarakat yang diteliti, namun peneliti tidak memengaruhi kehidupan masyarakat yang diteliti.

Metode kuantitatif adalah metodologi ilmiah yang menggunakan angka-angka sebagai bahan-bahan keterangan sebagai data ilmiah. Dalam metodologi ini gejala-gejala sosial dapat ditelaah melalui angka indeks, skala, tabel, dan rumusan lain yang sedikit banyak menggunakan matematika. Dengan kata lain, metode kuantitatif adalah metode statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis (sosiometrik).

 

 

2.      Metode Induktif dan Metode Deduktif 

Metode induktif adalah metode ilmiah yang mempelajari suatu gejala secara khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam lapangan yang lebih luas. Artinya data yang diambil, dikumpulkan, dianalisis untuk kemudian dibuat kesimpulan berdasarkan pengumpulan data-data yang terkumpul tersebut.

Metode deduktif  adalah metode ilmiah yang dimulai dari merumuskan kaidahkaidah secara umum, untuk kemudian dipelaari secara khusus. Dengan kata lain, membuat kesimpulan umum terlebih dahulu kemudian dari kesimpulan tersebut dibuktikan kebenaranya melalui penelitian dan percobaan.

3.      Metode Empiris dan Metode Rasionalis

Metode empiris adalah metode ilmiah yang menyandarkan diri pada kedaan-keadaan yang ada dalam masyarakat. Metode ini dilakukan melalui penelitian-penelitian, dengan cara mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak tentang suatu masalah.

            Metode rasionalis adalah metode yang mengutamakan logika pemikiran untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah kemasyarakatan.  

4.      Metode Fungsionalis

Metode fungsionalis adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa unsur-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi, masing-masing mempunyai fungsi tersendiri terhadap masyarakat. 

 

 

 

Sumber:

Setiadi, Elly M. dan Kolip, Usman. 2011. Pengantar Sosiologi (Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya). Jakarta. Kencana Prenada Media Group.  

 

 

BELDA ELDRIT JANITRA/KPI I A/1113051000033

Cari Blog Ini