Sabtu, 28 September 2013

Muhammad Oki Nugroho KPI1B_Tugas 4_Teori Max Weber

TEORI MAX WEBER
A.    The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism
Ia menerbitkan salah satu buku terbaiknya pada tahun 1904 dan 1905. Dalam karya ini, weber menyatakan kesalahan sang ibu yang diwarisinya pada level akademik. Weber banyak menghabiskan waktu untuk mempelajari agama, kendati secara pribadi ia tidak religius.
Weber menjelaskan perbedaan antara sosiologi dan sejarah. "Sosiologi merumuskan konsep tipe dan keseragaman umum proses-proses empiris. Berbeda dengan sejarah yang berorientasi pada analisis dan juga penjelasan dengan cara tindakan. Weber cenderung melihat studi fenomena sosial terjadi dalam cakupan sejarah bukan sosiologi. Namun karena sejarah dan sosiologi tidak dapat di pisahkan namun keduanya tidak dapat di pisahkan secara jelas dalam karya substansif weber sendiri.

Arga Pebrian KPI 1 B_Tugas4_"Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism" dan "Economy and Society"

Ø The Protestant  Ethic and the Spirit of Capitalism
Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism adalah buku yang ditulis oleh Max Weber. Dalam buku ini, Weber menulis bahwa kapitalisme di Eropa Utara berkembang ketika Protestan etika dipengaruhi banyak orang untuk terlibat dalam pekerjaan di dunia sekuler, mereka mengembangkan perusahaan sendiri dan terlibat dalam perdagangan dan akumulasi kekayaan untuk investasi.

lilis_okviyani_PMI3_Tugas3_Teori Konstruktivism Weber, Beger


           TEORI KONSTRUKTIVISME MARX WEBER DAN PETER L. BEGER

Konstruktivis merupakan istilah yang sepadan dengan istilah lain seperti verstehen (Weber), interpretatif dan humanis (Poloma), fenomonologis (Schutz), dan lain-lain yang merupakan paham yang menolak positivisme dan postpositivisme.Weber menekankan pada fenomena 'spiritual' atau 'ideal' manusia, yang merupakan khas manusia, dan tak dapat dijangkau oleh ilmu-ilmu alam. Karena itu, sosiologi perlu menekuni realitas kehidupan manusia, dengan cara memahami dan menafsirkan atau verstehen. Sedangkan Dilthey memusatkan perhatiannya pada usaha menemukan struktur simbolis atau makna dari produk-produk manusiawi, seperti; sejarah, masyarakat, candi, dan interaksi. Sementara Schutz memfokuskan pada pengalaman manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Cari Blog Ini